TRAVELER KERE: Mengejar Sunset

Melihat sunset adalah salah satu atraksi utama ketika lagi traveling, keindahannya yang tiada tara senantiasa membius siapapun yang melihatnya, (weiis, bahasa saya udah kaya penyamun blom? :-P), banyak tempat-tempat yang menawarkan keindahan sunset sebagai atraksi utamanya, gak heran kalau Wisata Berburu Sunset menjadi primadona dan banyak dicari oleh para traveler termasuk saya.

Sunset adalah moment yang pas buat foto-foto, kita bisa berfoto ria dengan latar belakang sunset yang indah, akan lebih romantis kalau lagi sama pacar, tapi kalau kamu lagi jomblo seperti saya (promosi tiada henti-Red) gak usah khawatir, kita bisa bereksperimen dengan foto siluet.

Khusus untuk foto siluet, pose terbaik adalah dengan wajah tampak samping, beruntung saya punya hidung (sedikit) mancung jadi foto-foto siluet saya bisa kelihatan SEMPURNA! Hahaha! *melet-melet*. Tapi apa jadinya kalau yang macung bukan hidung (Baca: Bibir), Pede aja kalee! Toh itu juga karunia yang kuasa kan? hehehe. Tapi kalo tetep gak pede, cobe deh foto siluet dengan berbagai gaya pasti oke! hihihi. #sedikitMaenFisik :-P

Seperti kata Shahrini, keindahan sunset emang sesuatu banget! tapi sayangnya keindahan tersebut tidak mudah dicari, emang bener ya sesuatu yang sulit dicari maka semakin indah sesuatu tersebut, hal ini berlaku pada Sunset, semakin indah pemandangannya maka semakin spektakuler pula sunset-nya.

Selain itu keindahan sunset juga gak bisa bertahan lama, paling lama cuma 25 menit, abis itu mataharinya benar-benar tenggelam, makanya kita harus siap segalanya mulai dari stamina plus properti seperti kamera supaya tidak ketinggalan moment untuk mengabadikannya, kalau lagi gak bawa kamera sih gak masalah, just enjoy and feel it! dijamin bikin hati tentram. Happy peaceful feeling with sunset! :)

Cara termudah dan aman berburu sunset adalah dimusim kemarau, tapi gimana donk kalo pas lagi traveling dimusim ujan trus pengen lihat sunset? Yah! berdoa saja supaya tidak ujan, kalo perlu minta bantuan pawang ujan, hehehe

Waktu traveling di Bali saya sebenarnya pengen sekali melihat sunset di Pantai Kuta yang katanya "Terindah Didunia" itu, tapi karena saya datang diwaktu yang tidak tepat (musim ujan) dan saya juga lupa buat menyewa pawang ujan, akhirnya saya harus gigit jari ~~kaki~~.

Keindahan sunset juga melempar saya untuk berkunjung ke Madura, saya sangat tergoda oleh sebuah bangunan tua bernama Mercusuar Sembilangan - bikinan Belanda pada tahun 1879 - Mercusuar setinggi 65 meter (Lebih tinggi dari mercusuar dipulau Bangka Belitung 60 meter) yang terletak dipinggir pantai Sembilangan, Ujung Piring Bangkalan Madura ini menawarkan sunset yang luar biasa indahnya. Coba bayangin disini kita bisa melototin sunset disebuah pantai dari ketinggian 65 meter dpl! dengan waktu yang terbatas saya harus berlomba-lomba dengan waktu, bahu-membahu supaya tidak kehilangan momen Sunset, medan yang lumayan sulit dan jalan yang berliku-liku membuat saya kebingungan, gak terhitung sudah berapa kali saya harus menghentikan kendaraan untuk bertanya ke penduduk setempat.

Tidak seperti di Bali, meski sedang musim hujan dan tidak menyewa pawang ujan, beruntung kali ini tidak ujan, Yiiiha! Sesampai dilokasi saya harus menaiki ratusan anak tangga dari lantai 1 sampai lantai 17, Aduh kaki saya serasa mau Protol, nafas ngos-ngosan, hidung kembang kempis, epilepsi kumat (Lho?), tapi perjuangan tersebut akhirnya mendapatkan ganjaran yang yang setimpal yaitu Sunset yang Spektakuler! Nothing can replace God's creation, Right?